BSIP Riau diwakili oleh Ketua Tim Diseminasi Standar Instrumen Pertanian Fahroji, STP, M.Sc menghadiri tanam padi serentak yang diselenggarakan oleh Pemda Kab. Indragiri Hilir, Sabtu (17/02/2024). Kegiatan ini merupakan upaya khusus peningkatan produksi padi melalui peningkatan Indek pertanaman (IP) yang dipusatkan di Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka.

 

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Riau diwakili Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov Riau Ir. Syahfalefi, MSi; Pj Bupati Inhil Herman, ST, MT; Dandim 0314 Inhil, Kapolres, Kadis Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Inhil, OPD Inhil, Balai Wilayah Sungai Sumatera III dan kelompok tani di Kecamatan Batang Tuaka.

 

Pj. Bupati Inhil menyampaikan bahwa kegiatan ini berupa gerakan tanam serentak pada lahan 3.000 ha yang dipusatkan di Desa Kuala Sebatu. Kabupaten Inhil sendiri memiliki lahan pertanian seluas 17.628,18 ha dan terluas di Provinsi Riau. Pj Bupati mendorong peningkatan tanam menjadi 2 kali dalam setahun sehingga kedepannya Inhil dapat memenuhi kebutuhan beras sendiri.

 

"Khusus untuk pemasaran, kita akan memaksimalkan penjualan dalam rangka stabilitas harga, pemerintah akan memberikan program kegiatan diantaranya bantuan benih, pupuk, termasuk areal yang kita canangkan serentak ini akan kita asuransikan" ungkap Pj Bupati.

 

Kadis PTPH Provinsi Riau mewakili Gubernur Riau menyampaikan bahwa Pemda Riau telah bekerjasama dengan Korem 031 Wirabima dalam upaya meningkatkan produksi padi guna meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Riau. Program yang telah di canangkan oleh Pemda Riau adalah Riau Bertani meliputi peningkatan produksi, pengingkatan indeks pertanaman, mekanisasi dan kelembagaan.

 

Pada acara ini juga diserahkan bantuan saprodi kepada kelompok tani dan lomba menanam cepat yang diikuti kelompok tani di Kecamatan Batang Tuaka.

 

"Kado dibungkus dalam kotak

Dikirim jauh ke Bekasi

Kabupaten Inhil Tanam padi serentak

Sebagai upaya khusus untuk peningkatan produksi"